Kolaborasi Wahana dan Dikyasa Polda Metro Jaya Ciptakan Pengendara Bertata Krama

Wednesday, 25 February 2015

Jakarta, 23 Februari 2015 – Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah DKI Jakarta dan Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) gencar kampanye berkendara yang aman dikalangan pelajar. Pada Senin (23/02) lalu, tim SRP yang didukung Dikyasa Polda Metro Jaya kembali sambangi pelajar SMPN 10 Cipondoh, Tangerang.

Gencarnya sosialisasi safety riding dikalangan pelajar tahun ini dilakukan WMS bukan tanpa alasan. Melirik kebiasan pelajar, kini sebagian besar sudah menggantungkan transportasi harian mereka kepeda sepeda motor. Memang diperlukan langkah bijak antara orang tua, pelajar, kepolisian, serta masyarakat menyikapi fenomena pelajar bersepeda motor. Pelajar sangat rawan menjadi korban kecelakaan. Namun tidak hanya mereka saja yang dapat menjadi korban, pengguna jalan raya lainnya juga.

“Kami prihatin melihat banyak kecelakaan sepeda motor yang dialami pelajar. Selain belum belum cukup umur untuk memiliki SIM, tingkat pengetahuan dan kesadaran mereka juga masih kurang dalam hal berkendara yang aman. Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan Dikyasa Polda Metro Jaya berkampanye tertib lalu lintas,” papar Instruktur Safety Riding Wahana, Siswanto.

Tidak akan berhasil kampanye ini tanpa dukungan banyak pihak. Peran orang tua sangat besar. Ditambahkan Siswanto, sikap tegas orang tua merupakan langkah awal mewujudkan pengendara yang sadar dan bertanggung di jalan raya. “Kalau memang si anak belum memiliki SIM dan cukup umur, jangan segan untuk melarang menggunakan sepeda motor. Sayang jika harapan keluarga ini sia-sia jadi korban kecelakaan,” tambahnya.

Pernyataan ini turut didukung oleh AKP Susanna dari Dikyasa Polda Metro Jaya. Jajaran Polisi Lalu Lintas memberikan perhatian besar terhadap pengendara berseragam sekolah. “Kami tidak ingin generasi penerus bangsa ini menjadi korban kecelakaan karena belum cukup umur dan tidak paham tentang aturan lalu lintas,” tuturnya.

“Program yang dijalankan Honda ini patut kami dukung dengan penyisipan tentang peraturan berlalu lintas, agar kelak para pelajar ini menjadi pengendara bertata krama ketika berada di jalan raya,” tutupnya.