Jelang HUT Ke 45 Wahana Artha Group Sediakan Sarana Baca di 45 Sekolah

Thursday, 18 May 2017

Menjelang hari jadi Wahana Artha Group (WAG) Ke 45 pada Agustus mendatang, beragam kegiatan sosial makin aktif dijalankan. Lewat Yayasan Wahana Artha, sebanyak 45 book corner didirikan di berbagai sekolah dasar di wilayah Jakarta dan Tangerang. Pada Kamis (18/05) program sosial ini resmi berjalan dengan diresmikannya book corner di Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar, Mauk Tangerang.

“Menyemarakan hari jadi Wahana Artha Group ke 45 tahun ini, beragam kegiatan sosial akan banyak dijalankan,” papar Group Head of External Affairs Wahana, Harmina Montang. Pembangunan book corner ini merupakan satu upaya meningkatkan pengetahuan sekaligus memupuk minat baca dikalangan sekolah dasar. “Pas dengan peringatan hari buku nasional, program Yayasan Wahana Artha di bidang pendidikan resmi berjalan,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, tidak sekedar melakukan peresmian book corner, Yayasan Wahana Artha juga memeriahkan dengan beragam kegiatan untuk siswa Mathlaul Anwar. Kegiatan tersebut diantaranya perayaan Hari Buku Nasional, lomba membaca dongeng, dan pembacaan dongeng oleh Kak Rico. Selain buku, Wahana turut melengkapinya dengan rak buku.

Tidak sembarang sekolah yang mendapatkan bantuan fasilitas Book Corner. Seluruh sekolah telah lebih dulu di survey untuk mencari sekolah yang mengalami kekurangan fasilitas khususnya sarana baca. Pemberian fasilitas baca ini sesuai dengan 3 misi utama yang dijalankan oleh yayasan yang lahir pada 2012 lalu yaitu pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

Tidak hanya aktif di dunia pendidikan, Yayasan Wahana Artha juga memiliki program kesehatan melalui fasilitas kesehatan warga tidak mampu, Rumah Sehat Wahana yang berlokasi di jatake Tangerang. Klinik ini di sediakan khusus untuk warga sekitar yang memerlukan sarana kesehatan khususnya bagi warga tidak mampu. “ Kegiatan Rumah Sehat Wahana tidak sekedar membuka klinik dan menunggu pasien datang. Kami juga langsung turun ke menjangkau masyarakat yang memiliki keterbatasan akses kesehatan,” Jelas Harmina.