Yayasan Wahana Artha Bangun Rumah Keluarga Miskin

Wednesday, 26 July 2017

Jajaran Manajemen Wahana Artha Group ‘turun tangan’ lakukan kegiatan sosial pembangunan rumah di Mauk Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (15/07) lalu sebagai satu rangkaian kegiatan HUT Wahana Artha Group ke 45. Tidak sekedar hadir dalam prosesi pembangunan, namun sukarelawan Wahana turut aksi mulai dari penggalian pondasi, pembuatan rangka besi, hingga pemasangan bata dilakukan secara bersamaan.

Kegiatan yang di dukung oleh Yayasan Wahana Artha ini menggandeng Habitat for Humanity Indonesia merupakan program yang dilakukan dalam rangka berikan rumah layak bagi keluarga tidak mampu. Pembangunan yang dilakukan di daerah Kebon Baru, Tanjung Anom, Mauk Tangerang ini menjadi bagian 15 rumah yang sudah dibangun di daerah Batam, Semarang, dan Mauk Tangerang. Habitat for Humanity Indonesia kini telah membangun 10 rumah di Batam, 5 Semarang, dan 4 rumah yang masih dalam proses pembangunan di wilayah Mauk, Tangerang.

“Kegiatan pembangunan rumah keluarga tidak mampu ini masih akan terus berlanjut hingga tahun 2019 mendatang dengan rencana penambahan rumah hingga 10 unit di Tangerang, “ papar ketua Yayasan Wahana Artha sekaligus Head of Corporate Social Responsibility Wahana, Ronnal Prawira. Ditambahkannya pemilihan rumah dilakukan setelah adanya hasil pemantauan dari tim survey lapangan dalam memetakan rumah keluarga yang patut dapatkan kesempatan pembangunan.

Berlangsung sejak pagi, seluruh sukarelawan Wahana Artha Group (WAG) bersemangat lakukan pembangunan rumah pada seluruh proses pembangunan. Sebanyak 30 sukarelawan yang melakukan pembangunan tersebut berasal dari berbagai departemen baik dari Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur sejati (WMS) maupun anak – anak usaha lainnya. Head of Corporate Communication Wahana, Harmina Montang menambahkan bahwa kegiatan sosial banyak dilakukan dalam rangka merayakan hut Wahana Artha Group tahun ini. “ Aksi sosial jadi kegiatan utama jelang perayaan Wahana ke 45, mulai dari pembangunan book corner, donor darah, dan beragam kegiatan lainnya,” jelas Harmina.

“ Kami sangat senang dan bersemangat dengan kegiatan sosial semacam ini. Tidak hanya sekedar mendukung keuangan, namun kami diberi kesempatan untuk sekaligus mencoba menjadi tukang bangunannya. Hal ini menarik sehingga mampu menimbulkan kesan mendalam tentang sikap tolong menolong seperti ini, “ ujar seorang sukarelawan, Livionara yang merupakan  Head of Finance Wahana Makmur Sejati.