Jutaan Motor Lakukan Perawatan dan Perbaikan di AHASS

Tuesday, 17 October 2017

Technical Service Function (TSF) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) mendata sepanjang Januari hingga Agustus, konsumen yang melakukan perawatan dan perbaikan di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) mencapai 3.800.000 unit (all type). Melihat besarnya kepercayaan konsumen terhadap layanan AHASS ini, Wahana lakukan beragam kegiatan dalam rangka jaga layanan optimal dan terbaik.

Pengawasan yang dilakukan Wahana terus ditingkatkan dan dijaga terhadap 350 AHASS yang berada diwilayah Jakarta dan Tangerang. Seluruh sumber daya AHASS juga diberikan pelatihanguna meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan handal. Mulai dari Service Advisor, mekanik, frontdesk, dan partman secara rutin setiap tahun mendapatkan ‘penyegaran’ pengetahuan yang dilakukan langsung oleh tim instruktur training center Wahana.

 “Seluruh pelaku layanan di AHASS, rutin kami berikan pelatihan terbarudan standar layanan operasional untuk konsumen,” ujar Head of Technical Service Function Wahana, Taufiqurrohman. Seluruh sumberdaya AHASS diakui Taufiqurrohman memiliki tanggung jawab besar menjaga kepuasan konsumen. Ditambahkannya, personel mekanik AHASS menjadi satu fokus yang hingga saat ini mendapatkan pengawasan serta pelatihan rutin dan ketat.

Terdata, dari 350 AHASS yang beroperasi di Jakarta Tangerang,miliki 2.100 mekanik yang setiap hari rutin lakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor konsumen. Pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan mekanik tidak hanya berlangsung di Training Center Wahana yang berlokasi di Jatake, Tangerang. Namun banyaknya jumlah sepeda motor konsumen yang masuk setiap harinya, membuat kegiatan pelatihan harus dilakukan dengan membuat jadwal yang tepat.

“ Selain training yang dilakukan langsung di Training Center Wahana, mobile training menjadi cara ampuh untuk menambah pengetahuan mekanik, berdiskusi sekaligus pengawasan terhadap standar kerja mekanik di setiap AHASS,” tambah Taufiqurrohman. Tidak hanya sekadar pelatihan, mobile training juga diisi dengan diskusi terkait permasalahan yang biasa muncul pada kegiatan layanan terhadap sepeda motor konsumen.

Mobile Training, selain dengan pelatihan dan diskusi seputar masalah teknis, pada kesempatani ni juga dijadikan ajang pengawasan terhadap layanan dan kemampuan mekanik disetiap AHASS. “Jadi sekaligus pelatihan, pada kesempatan ini tim instruktur juga mengawasi terkait pelayanan yang dilakukan sehingga jika ada tindakan diluar prosedur dapat di selesaikan dengan cepat dan tepat, “ tutupTaufiqurohhman.