Pemerintah Apresiasi SMK Binaan Honda Wilayah Jakarta Tangerang

Thursday, 08 March 2018

Berkat keseriusan Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) dan didukung penuh oleh PT. Astra Honda Motor (AHM), 8 SMK binaan Honda yang berada di wilayah Jakarta Tangerang dapatkan bantuan sarana pendidikan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dalam Program Pendidikan Vokasi Industri (link and match SMK dengan industri).

Adapun SMK Binaan Honda yang berada di Jakarta Tangerang tesebut adalah SMKN 53 Jakarta, SMK Strada Jakarta, SMK Jaya Buana Tangerang, dan SMKN 2 Kodya Tangerang, SMKN 3 Tangsel, SMKN 5, SMKN 7 dan SMKN 8 Kabupaten Tangerang. Saat ini, Wahana Makmur Sejati gencar lakukan pengembangan berbagai SMK dan telah membina sebanyak 53 SMK yang memiliki jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda motor di berbagai wilayah Jakarta dan Tangerang. Bantuan tersebut diberikan pada acara peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri di Serang, pada Senin (05/03).

“ Bangga sekaligus berterima kasih atas bantuan ini. Kami antusias dengan kepedulian pemerintah untuk komitmen bersama dengan pelaku industri mengembangkan kualitas Pendidikan SMK dan Wahana mensuport dengan berikan kesempatan lulusan SMK untuk bergabung dengan Wahana,” papar Group Head of Corporate Communication Wahana, Taryudin.

Langkah dukungan pemerintah menjadi pertanda baik bagi pelaku industri untuk lebih memajukan dunia Pendidikan SMK. Sejak awal pembangunan laboratorium Honda dan pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda di jalankan dengan semangat meningkatkan kualitas pendidikan SMK. Selain peningkatan kualitas lulusan, Wahana beserta AHM mengupayakan untuk berikan kesempatan bagi lulusan untuk bergabung dengan jaringan bengkel Wahana atau untuk membuka usaha bengkel pribadi selepas sekolah.

“ Kesempatan kami berikan luas kepada lulusan SMK untuk bergabung dengan seluruh jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di wilayah Jakarta dan Tangerang. Jika tidak berminat, kami berharap pembekalan pendidikan yang kami berikan dapat menjadi modal untuk membuka usaha pribadi,” tutup Taryudin.