Prestasi Balap AHM Inspirasi Wahana Dukung Tim Balap SMK

Tuesday, 19 March 2019

Para pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menjaga tren podium saat menyelesaikan dua balapan seri ke-2 ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Melalui pebalap Afridza Munandar, podium tertinggi diraih pada balapan pertama (16/3), disusul raihan podium ketiga pada balapan kedua (17/3).

Pada balapan kedua, Minggu (17/3), Afridza Munandar kembali berhasil finish podium. Pebalap 18 tahun asal Bogor, Jawa Barat ini mengamankan 16 poin dengan meraih podium ketiga setelah bertarung sengit di barisan depan bersama rekannya sesama lulusan Astra Honda Racing School, Adenanta Putra. Adenanta dan Afridza konstan berada di depan dan berkali-kali bergantian memimpin lomba.

Di lap 14, salah satu pebalap jatuh dan terjadi insiden dengan pebalap AHM yang berada tepat di belakangnya, Herjun Atna Firdaus. Kejadian tersebut mengharuskan panitia lomba menghentikan jalannya balap. Alhasil, hasil balap yang diambil adalah posisi terakhir para pebalap pada lap 13. "Alhamdulillah saya kembali berhasil meraih podium. Pertarungan sangat ketat. Di lap 14 saya sebetulnya sudah memimpin balapan dan bersiap menuju lap terakhir.

Namun, muncul red flag yang membuat balapan dihentikan lebih awal yang membuat saya harus puas di posisi 3. Agak mengecewakan bagi saya karena saya sedang dalam posisi memperebutkan juara," kata Afridza. Adenanta turut merasakan kecewa yang mendalam. Dia beberapa kali mampu memimpin jalannya balapan, hingga 2 lap terakhir muncul red flag yang membuat balapan berakhir lebih cepat. Sayangnya saat red flag, dirinya sedang berada di posisi keempat. "Sebetulnya saya sangat yakin dengan balapan ini, terlebih saya mampu memimpin jalannya balapan. Namun, hasil ini tetap harus saya terima dan jadi modal di seri Sepang mendatang," ucapnya.

Sementara itu, dua pebalap binaan AHM lainnya, Abdul Gofar, sepanjang balapan berada di tengah dan sulit ke depan karena padatnya rombongan. Sementara M. Hildan Kusuma jatuh di lap 2 karena ditabrak pebalap lain dari belakang. Hasil balapan ke-2 ini melengkapi agenda seri 2 di Buriram dengan hasil yang baik. Ajang pencarian bibit balap kelas dunia dari Asia gagasan Dorna itu masih menyisakan 4 seri lagi hingga akhir tahun, dan masing-masing seri diselenggarakan dua balapan untuk perebutan poinnya.

Tim Balap SMK Binaan.

Prestasi yang telah beberapa tahun berjalan ini merupakan bentuk keseriusan PT. Astra Honda Motor untuk dapat mengharumkan nama Bangsa di kancah balap internasional dengan berikan dukungan penuh pada pebalap – pebalap bertalenta tanah air. Semangat inilah yang jadikan Main Dealer Sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) ikut coba berikan dukungan untuk SMK Binaan yang memiliki tim balap seperti yang dimiliki SMK Taman Siswa 2 Jakarta dan SMK Teladan Tangerang.

 

“ Melihat semangat Astra Honda Motor Racing Team, kami ikut tergerak untuk mendukung talenta balap yang ada pada SMK Binaan Wahana yang berada di Jakarta Tangerang,” jelas Group Head of Corporate Communication Wahana, Taryudin. Ditambahkannya, meski belum maksimal, Wahana telah berikan dukungan penuh dalam hal teknik, skill pebalap, tools, hingga manajemen tim balap.

 

Kedua tim balap SMK Binaan yang kini menjadi asuhan Wahana adalah SMK Teladan Wahana Honda Racing Team dan Taman Siswa Racing Team. Tim balap milik SMK Teladan Tangerang tersebut telah menunjukkan potensi yang dimiliki dengan menduduki podium di salah satu event di Sentul Karting pada kategori pemula dengan pebalap M. Alfarizi. Sedangkan Taman Siswa Racing Team yang mengusung pebalap Nur Ilham Wahyudi merupakan tim baru yang sedang mencoba untuk berprestasi di jalur balap.

“ Lewat 53 SMK binaan yang berada di wilayah Wahana, kami ingin mendukung beragam kemampuan yang dimiliki sekolah tersebut. Selain materi dan praktek pendidikan berkualitas, namun prestasi lain seperti balap juga dapat diraih oleh pelajar – pelajar SMK bertalenta dan semoga dapat menjadi jalan bauntuk hadirkan bibit – bibit balap regional,” tutup Taryudin.