Jakarta, 22 Agustus 2016 – Sebanyak 2.500 tenaga kerja dari 350 Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) berkumpul dalam sebuah acara bertajuk AHASS People Gathering pada Minggu (22/8) lalu. Berlokasi di Bumi Perkemahan Ragunan Pasar Minggu, ribuan tenaga kerja yang terdiri dari mekanik dan front line AHASS mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Wahana Makmur Sejati atau Wahana Honda selaku Main Dealer motor Honda area DKI Jakarta dan Tangerang.
“AHASS People Gathering merupakan acara rutin tahunan bagi Sumber Daya Manusia di AHASS,” buka Taufiqurrohman, Head of Technical Service Departement Wahana Honda. Acara ini merupakan ajang silaturahim serta komunikasi antar SDM AHASS dan Wahana Honda, tambahnya. “Jumlah SDM yang bekerja di jaringan bengkel resmi Honda sangat banyak, bisa dilihat dari jumlahnya. Di area kami terdapat 345 AHASS dengan 2.500 orang SDM,” terang Taufiq.
Gathering ini tidak hanya menjadi ajang kumpul semata. Namun lebih dari itu, ada penghargaan bagi SDM yang telah lama mengabdi di AHASS. Wahana Honda memberikan penghargaan kepada SDM AHASS yang telah mengabdi mulai dari masa kerja 5 tahun hingga 30 tahun. Terdapat 18 orang yang telah bekerja selama 20 tahun dan satu orang selama 30 tahun. Mekanik yang telah mengabdi selama 30 tahun bernama Eddy bekerja di AHASS Bhinneka Jaya II yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur. Eddy telah bekerja sejak 8 April 1986. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Wahana Honda dan AHASS Bhinneka Jaya II karena telah diberikan kesempatan berkarya,” ujar Eddy.
Rekrutmen Mekanik
Wahana Honda sangat serius dalam membina dan mengembangkan SDM AHASS. Pada tahun ini metode rekrutmen mekanik dilakukan melalu Mechanic AHASS Development Program yaitu merekrut calon mekanik handal dari SMK. Bukan dari SMK pada umumnya, namun dari SMK yang menjalin kerjasama dalam pembangunan Laboratorium Honda. Selain metode rekrutmen tersebut, setiap tahun ratusan AHASS membuka lowongan kerja melalui metode open recruitment bagi umum.
“Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkarya di AHASS,” kata Taufiqurrohman. “Tentu saja harus memiliki dasar pengetahuan yang memadai lalu mengikuti proses seleksi di AHASS dengan dibekali sertifikasi dari Wahana. Tingkat persaingan yang tinggi membuat kami berkomitmen mencari tenaga kerja yang berpengetahuan, dan jujur,” tutupnya.
